Postingan

maqom

Dari segi bahasa musyahadah itu berasal dari rumpun kata Syahida-Shaahada yg mempunyai arti bersaksi,menyaksikan.oleh karna itu seseorang belum dpt untuk dikatakan sebagai seorang islam jika orang tsb belum menyatakan akan akan dua kalimat shahadat. Didalam bermusyahadah ini juga sangatlah di butuhkan sebab segala peristiwa atau kejadian itu yg pertama di tanyakan adalah adanya penyaksian atau saksi. Untuk penyaksian ini lebih tinggi tingkatanya dari yg kedua tadi. Akan tetapi kata mushahadah disini berarti penyaksian, yg berartikan bahwa suatu pandangan batin sebagai suatu penyaksian yg tidak diragukan lagi Untuk mencapai pd tingkatan musyahadah ini seseorang harus terlebih dahulu bersungguh2 dgn sepenuh hati demi untuk mengamalkan akan ajaran2 tasawuf untuk meningkatkan maqam berikutnya. Didalam pengertian musyahadah seseorang yg terjun di dunia sufi rasanya sulit untuk mencapai pada tingkatan musyahadah ini tanpa adanya usaha atau upaya niat sungguh-sungguh. Musyahadah dalam is

Wasiat dan Nasihat Syekh Abul Hasan Ali Asy Syadzili

Imam Syadzali dan Tariqah ============================= Hijrah atau berkelana bisa jadi merupakan sarana paling efektif untuk menemukan jati diri. Tak terkecuali Imam Syadzili. Orang yang lebih dikenal sebagai sufi agung pendiri thariqah Syadziliyah ini juga menapaki masa hijrah dan berkelana. Asal muasal beliau ingin mencari jalan thariqah adalah ketika masuk negara Tunis sufi besar ini ingin bertemu dengan para syekh yang ada di negeri itu. Di antara Syekh-syekh yang bisa membuat hatinya mantap dan berkenan adalah Syekh Abi Said al-Baji. Keistimewaan syekh ini adalah sebelum Abu al-Hasan berbicara mengutarakannya, dia telah mengetahui isi hatinya. Akhirnya Abu al-Hasan mantap bahwa dia adalah seorang wali. Selanjutnya dia berguru dan menimba ilmu darinya. Dari situ, mulailah Syekh Abu al-Hasan menekuni ilmu thariqah. Beliau pernah berguru pada Syeikh Ibnu Basyisy dan kemudian mendirikan tarekat yang dikenal dengan Tariqat Syaziliyyah di Mesir. Untuk menekuni tekad ini, belia

TAUBAT

3 Syarat bertaubat Di: AQIDAH Arti Taubat Menurut bahasa, arti taubat adalah kembali. Maksudnya, kembali dari segala yang tercela menurut agama Islam , menuju semua hal yang terpuji. Taubat apabila dibahasakan secara ringkas adalah meninggalkan atau menyesali dosa dan berjanji tidak mengulanginya lagi. (penyesalan atas semua perbuatan tercela yang pernah dilakukan). Untuk membersihkan hati dari dosa yang pernah dilakukannya, manusia diperintahkan untuk bertaubat. Tobat merupakan media untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Allah SWT memerintahkan dalam hal taubat ini berupa taubat yang semurni-murninya sebagaimana firman-Nya dalam surat At Tahrim (66) ayat 8 yang artinya: “ Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya.” (Q.S. At Tahrim (66) : 8). Nabi Muhammad SAW, meskipun telah dijamin atau terpelihara dari segala dosa (maksum), tetap bertaubat dan mohon ampun kepada Allah SWT. Taubat berkaitan erat dengan istighfar yaitu memoh

Solawat kubro

 Sholawat Kubro (Imam Junaid Al-Bagdadi Rahimahullah) بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ أَلْفُ أَلْفِ صَلَاةٍ وَأَلْفُ أَلفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَا سَيِّدَ اْلمُرْسَليِنَ Sejuta sholawat (rahmat) dan sejuta salam (keselamatan) untukmu wahai penghulu para utusan. أَلْفُ أَلْفِ صَلَاةٍ وَأَلفُ أَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَا سَيِّدَ النَّبِيِّيْنَ Sejuta sholawat dan sejuta salam untukmu wahai penghulu para nabi. أَلْفُ أَلْفِ صَلاَةٍ وَأَلْفُ أَلْفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَا سَيِّدَ الصِّدِّ يْقِيْنَ Sejuta sholawat dan sejuta salam untukmu wahai penghulu para shiddiqin. ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وَأَلْفُ أَلْفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَا سَيِّدَ الرَّاکِعِيْنَ Sejuta sholawat dan sejuta salam untukmu wahai penghulu orang-orang yang ruku’. ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وَأَلْفُ أَلْفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَا سَيِّدَ اْلقَاعِدِ يْنَ Sejuta sholawat dan sejuta salam untukmu wahai penghulu orang-orang yang duduk. ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وَأَلْفُ أَلْفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَا سَيِّدَ السَّاجِدِيْنَ Sejuta sholawat dan s